Salah satu satu syarat untuk mengirim barang yang dilakukan secara pribadi atau komersial, adalah mengisi packing list. Akan tetapi, sudahkan Anda mengetahui bagaimana contoh packing list pengiriman barang? Dokumen ini tentunya sangat penting karena memiliki fungsi untuk memudahkan proses pengiriman barang nantinya.
Selain itu, adanya packing list juga menghindari terjadinya kesalahan dalam pengiriman barang. Jadi, semua barang yang dipesan sudah sesuai dengan permintaan klien atau keinginan pribadi. Jika ini pertama kalinya Anda mengetahui adanya packing list, jangan khawatir! Kami akan berikan penjelasannya yang lebih lengkap di dalam artikel ini.
Apa Itu Packing List Pengiriman Barang?
Sebelum mengetahui contoh packing list pengiriman barang, akan lebih baik jika Anda pahami dari informasi yang paling dasar terlebih dahulu. Untuk Anda ketahui, packing list barang adalah daftar yang berisi informasi dari barang-barang yang akan masuk ke dalam suatu pengiriman. Daftar ini mencantumkan detail tentang jumlah, jenis, berat, dan dimensi dari barang yang akan dikirimkan.
Berbeda dengan contoh formulir pengiriman barang, packing list ini biasanya disusun oleh pengirim atau ekspedisi untuk memudahkan penerima dalam memverifikasi isi pengiriman. Selain itu, dokumen ini juga berguna untuk memastikan bahwa tidak ada barang yang hilang atau rusak selama pengiriman.
Packing list barang juga digunakan untuk tujuan bea cukai dan dokumen lainnya yang terkait dengan pengiriman internasional. Dokumen ini penting dalam membantu perusahaan logistik dan pengirim mengelola barang kiriman untuk memastikan bahwa barang-barang yang dikirimkan tiba dengan aman dan tepat waktu.
Contoh Packing List Pengiriman Barang Yang Mudah Dipahami
Setelah memahami penjelasan di atas, sekarang saatnya Anda ketahui bagaimana contoh packing list pengiriman barang yang tepat. Contoh ini nantinya bisa digunakan keperluan pribadi ataupun komersial.
Packing List | Nomor/Halaman | 1 | |||
Nomor Resi: 12363984363943798 | |||||
PENGIRIM : SANNYEKSPEDISI: KAFILA EKSPRESSETD = ETA: 04 MARET 2023 JAM 13:00 S/D 15:00 | PENERIMA: PT ABDI LUHURNAMA: AHMAD DORMANALAMAT: JAKARTA SELATANTELEPON: 0896XXXX | ||||
KODE BOX | KETERANGAN | JUMLAH (PCS) | BERAT BERSIH (KG | BERAT KOTOR (KG) | C/Q |
PAKET 1 | KARDUS NASI | 19 | 15 | ||
KARDS BOX | 32 | 20 | 55 | ||
KARDUS KECIL | 30 | 10 | |||
PAKET 2 | SENDOK PLASTIK | 3 | 18 | ||
GELAS PLASTIK | 4 | 13 | 56 | ||
WADAH MAKAN | 2 | 5 | |||
SEDOTAN | 5 | 10 | |||
TOTAL | 95 | 91 | 111 |
Semua barang yang masuk ke dalam packing list akan dikemas sebelum nantinya dikirimkan melalui ekspedisi yg bisa COD yang sudah ditentukan. Anda juga bisa menambahkan nomor resi untuk memudahkan proses pelacakan pengiriman barang jika sewaktu-waktu barang lama diterima.
Cara Membuat Packing List Termudah
Setelah melihat contoh packing list pengiriman barang di atas, pastinya Anda semakin penasaran bagaimana cara membuat dokumen tersebut. Baiklah, berikut kami berikan sedikit penjelasan cara membuat packing list.
- Tentukan format packing list yang akan digunakan. Anda dapat membuat packing list dengan menggunakan spreadsheet atau software pengolah kata, atau dengan membuat daftar manual
- Tentukan informasi yang harus dicantumkan dalam packing list, seperti nama pengirim dan penerima, alamat pengiriman dan penerimaan, nomor pesanan, nomor referensi pengiriman, tanggal pengiriman, jenis pengiriman, dan informasi barang, seperti jumlah, berat, dimensi, dan deskripsi barang
- Urutkan barang sesuai dengan jenis atau nomor pesanan. Jangan lupa untuk mengecek kecocokan antara daftar barang dan barang fisik yang akan dikirim
- Pastikan untuk mencantumkan informasi kontak pengirim dan penerima di dalam contoh packing list pengiriman barang, seperti nomor telepon dan email, untuk memudahkan komunikasi jika terjadi masalah selama proses pengiriman.
- Simpan salinan packing list sebagai dokumentasi, dan kirimkan salinan lainnya bersama dengan barang ke penerima
- Pastikan bahwa packing list tercetak dengan jelas dan mudah dibaca. Selain itu, pastikan bahwa packing list telah terlampir pada paket pengiriman dan mudah diakses oleh petugas pengiriman
Kelebihan Membuat Packing List Pengiriman Barang
Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, packing list menjadi dokumen penting yang akan membantu proses pengiriman barang yang lebih mudah. Namun selain itu, ada kelebihan lain yang bisa Anda pahami dari membuat contoh packing list pengiriman barang, seperti:
- Memudahkan verifikasi barang – Dengan adanya packing list, penerima dapat dengan mudah memeriksa jumlah dan jenis barang yang diterima dan memastikan bahwa semua barang yang diharapkan telah diterima
- Mencegah kesalahan pengiriman – Packing list juga membantu dalam memastikan bahwa barang yang dikirimkan sesuai dengan pesanan dan tidak terjadi kesalahan pengiriman
- Memudahkan bea cukai – Dokumen ini juga membantu proses bea cukai dan memastikan bahwa barang-barang yang diterima tidak mengalami penundaan karena masalah dokumentasi
- Memudahkan pengecekan keamanan – Contoh packing list pengiriman barang membantu dalam memastikan bahwa isi pengiriman aman dan tidak berbahaya
- Meningkatkan efisiensi pengiriman – Dengan adanya packing list, perusahaan logistik dan pengirim dapat dengan mudah melacak dan mengelola pengiriman dan memastikan bahwa barang-barang yang dikirimkan tiba dengan tepat waktu
- Mengurangi risiko kerusakan atau hilang – Packing list membantu dalam meminimalkan risiko kerusakan atau hilangnya barang selama pengiriman dengan memberikan daftar yang rinci tentang isi pengiriman
Jadi, penggunaan packing list sangat penting untuk memastikan bahwa pengiriman barang dilakukan dengan aman, tepat waktu, dan efisien, serta membantu mencegah kesalahan dan kerusakan selama proses pengiriman.
Sebagai kesimpulan, membuat contoh packing list pengiriman barang adalah proses yang relatif sederhana dan sangat penting untuk memastikan bahwa pengiriman barang dilakukan dengan aman dan tepat waktu. Jadi, sudah bisakah Anda sebutkan dua bentuk formulir pengiriman barang dagangan dengan mengetahui penjelasan di atas?
Baca Juga: Cara Mendaftarkan Blog Ke Webmaster Google Search Console