0
0
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menambal tembok retak secara mandiri dan praktis. Mulai dari persiapan awal hingga bahan-bahan yang dibutuhkan, ikuti panduan ini dan tembok rumah Anda akan terlihat seperti baru lagi.
Jenis Keretakan Pada Tembok
Cara menambal tembok retak dengan tepat, bisa menjadi tugas yang menantang bagi kebanyakan orang. Keretakan pada dinding bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk beban bangunan, kualitas material tembok, dan lokasi hunian. Namun, dengan menggunakan bahan yang tepat dan teknik yang benar, menambal retakan tembok bisa dilakukan dengan mudah dan efektif.
Ada beberapa jenis keretakan yang umum terjadi pada dinding tembok, termasuk keretakan horizontal, vertikal, dan diagonal. Keretakan horizontal biasanya terjadi akibat beban bangunan yang berlebihan atau pergerakan tanah yang tidak stabil.
Sementara itu, keretakan vertikal sering terjadi karena kelembaban yang berlebihan atau bahan material yang tidak kuat. Keretakan diagonal umumnya disebabkan oleh pergerakan tanah atau getaran yang kuat.
Sebelum memulai proses menambal tembok retak, penting untuk memeriksa dan mengidentifikasi jenis keretakan yang terjadi. Hal ini akan membantu Anda memilih bahan yang tepat dan teknik yang efektif untuk memperbaiki keretakan tersebut.
Bahan untuk menambal tembok retak dapat bervariasi, tergantung pada jenis keretakan dan lokasi hunian. Beberapa bahan yang sering digunakan untuk menambal retakan dinding termasuk plesteran tembok, semen, dan bahan perekat khusus untuk dinding. Pastikan untuk memilih bahan yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan jenis keretakan yang akan diperbaiki.
Penyebab Keretakan pada Tembok
Keretakan pada tembok dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
Beban Bangunan yang Berat
Jika bangunan memiliki lantai yang berat atau menggunakan material konstruksi yang berat, hal ini dapat membebani dinding dan menyebabkan keretakan.
Lokasi Hunian
Lokasi hunian juga dapat memengaruhi kondisi dinding rumah. Lingkungan yang lembab atau sering terkena hujan dapat menyebabkan keretakan pada tembok.
Kualitas Material Tembok
Material tembok yang kurang berkualitas atau tidak memenuhi standar dapat menyebabkan keretakan pada dinding.
Bahan untuk Menambal Tembok Retak
Setelah mengetahui jenis keretakan pada tembok dan penyebabnya, langkah selanjutnya adalah menentukan bahan yang tepat untuk menambal tembok retak. Beberapa bahan yang dapat digunakan antara lain:
Semen Instan
Semen instan adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan untuk menambal retakan tembok. Semen ini mudah digunakan dan memiliki waktu pengeringan yang relatif cepat.
Acian
Acian adalah campuran semen dengan bahan kimia tertentu yang membuatnya lebih kuat dan tahan terhadap cuaca. Bahan ini cocok untuk menambal keretakan pada tembok yang lebih besar.
Plesteran
Plesteran adalah bahan yang terbuat dari campuran semen dan pasir halus. Bahan ini cocok untuk menambal retakan pada dinding di plamir atau permukaan dinding yang halus.
5 Cara Menambal Tembok Retak yang Ampuh
- Membersihkan area keretakan
Sebelum memulai proses menambal dinding yang retak, pastikan untuk membersihkan area keretakan terlebih dahulu. Gunakan sikat atau kuas untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada area keretakan. Hal ini akan memastikan adhesi yang lebih baik pada saat Anda mulai menambal dinding retak.
- Mengisi keretakan
Setelah membersihkan area retak, langkah selanjutnya adalah mengisi keretakan dengan bahan yang sesuai. Jika keretakan tergolong kecil, Anda bisa menggunakan bahan perekat khusus untuk dinding atau plesteran tembok untuk menutup keretakan tersebut.
Namun, jika keretakan tergolong besar, Anda mungkin perlu menggunakan bahan semen untuk mengisi keretakan dan memperkuat struktur tembok.
- Memperbaiki pasangan dinding bata
Jika keretakan terjadi pada dinding bata, Anda mungkin perlu memperbaiki pasangan dinding bata terlebih dahulu sebelum mulai menambal tembok retak. Caranya adalah dengan membuka bagian dinding yang rusak dan memperbaiki pasangan bata yang tidak sejajar. Setelah itu, Anda bisa menambal tembok retak seperti biasa.
- Memperbaiki dinding di plamir
Jika keretakan terjadi pada dinding di plamir, Anda bisa menggunakan bahan perekat khusus untuk dinding atau plesteran tembok untuk menutup keretakan tersebut. Pastikan untuk mengoleskan bahan secara merata pada area keretakan dan menunggu hingga kering. Setelah kering, Anda bisa mengamplas permukaan dinding untuk membuatnya halus dan rata.
- Melakukan finishing
Setelah menambal tembok retak, langkah selanjutnya adalah melakukan finishing pada permukaan dinding. Anda bisa menggunakan cat atau bahan finishing lainnya untuk memperbaiki tampilan dinding dan membuatnya terlihat lebih mulus dan rapi.
Namun, perlu diingat bahwa cara menambal dinding retak bisa bervariasi tergantung pada jenis keretakan dan lokasi hunian. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara yang tepat untuk menambal tembok retak, sebaiknya meminta bantuan dari ahli konstruksi atau tukang bangunan yang berpengalaman.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kualitas material tembok saat membangun atau merenovasi rumah. Penggunaan bahan material berkualitas tinggi, misalnya bahan cat Pro X 207 yang mampu menutup hingga ke dalam celah. Selain itu, pemasangan yang benar akan membantu mencegah terjadinya keretakan pada dinding tembok.
Umumnya, cara menambal tembok retak bukanlah tugas yang sulit. Terutama jika Anda memahami jenis keretakan yang terjadi dan menggunakan bahan yang tepat. Dengan cara yang benar, Anda bisa mengembalikan kekuatan struktur tembok dan membuat dinding terlihat rapi dan mulus seperti baru.
Baca Juga: 3 Penjelasan Penting Tentang Bahaya Soda Api untuk WC
