Airlangga tipe pemimpin ideal dan bukan pencari popularitas menurut beberapa pendapat. Seorang Azis Samual, yang berasal dari partai politisi Golkar mengeluarkan pendapat terkait survey indikator politik Indonesia terhadap.
Dimana berdasarkan survey tersebut, banyak nama yang keluar dan menjadi populer karenanya berhubungan dengan pemilihan calon Presiden 2024 nanti. Walaupun begitu, tidak bisa dikatakan nama-nama tokoh yang sedang populer dan menjadi tokoh favorit masyarakat ini akan menonjol sebagai capres 2024 nanti.
Diakui oleh Azis, nama-nama seperti Sandiago Uno, Ridwan Kamil dan Anies Baswedan ataupun Ganjar Pranowo kerap muncul bahkan menjadi sangat populer. Namun, berdasarkan hasil survey yang menjadikan banyaknya tokoh meningkat popularitasnya tidak bisa menjadi acuan Pemilu 2024 nanti.
Ada kalanya masyarakat membutuhkan tokoh yang populer, tapi Azis mengatakan sewaktu-waktu hal tersebut bisa saja berubah. Berita politik tidak sama dengan berita selebriti yang hanya mencari popularitas. Semua itu bisa dibuktikan pada tokoh seperti Airlangga yang menjadi figur terbaik menurut Azis, karena ketua partainya sendiri itu tidak mencari popularitas.
Airlangga Tipe Pemimpin Ideal yang Tidak Gila Hormat
Airlangga tipe pemimpin ideal karena sebagai ketua partai, menurut Azis dan anggota partai yang lainnya merupakan panutan dan kader terbaik yang pernah ada. Karena, menurutnya Airlangga bukanlah tipikal seorang yang mencari popularitas. Dengan begitu, seorang Airlangga tidak akan melakukan sesuatu yang bertujuan kea rah tersebut.
Sedangkan, yang dilakukan oleh survey indikator tersebut sudah jelas berhubungan dengan sebuah kepopuleran seorang tokoh masyarakat. Dengan kata lain, survey tersebut tidak bisa diandalkan mencari satu nama yang memang dibutuhkan sebagai capres. Namun, hanya berfungsi sebagai pembanding dari beberapa tipe dan karakter calon pemimpin kita kelak. Oleh karena itu, jangan pernah menggunakan hasil survey tersebut untuk mencari yang lebih unggul dari semua capres tersebut.
Baca juga: Ini Perbedaan Zakat dan Sedekah
Seorang Pemimpin Tidak Membutuhkan Popularitas
Berdasarkan pernyataan yang dikatakan oleh Azis terkait pemilihan Capres 2024 dan beberapa tokoh terpilih, maka dapat disimpulkan bahwa seorang pemimpin tidak membutuhkan popularitas. Sehingga, bicara mengenai survey indikator tersebut tidak akan mempengaruhi para calon Presiden dan masyarakat yang memilihnya.
Azis sangat memuji kharisma Airlangga tipe pemimpin ideal, tidak hanya sebagai pemimpin partainya tapi juga sebagai salah satu pilihan capres. Menurutnya, Airlangga memang benar-benar sosok yang dapat diandalkan.
Dapat dilihat dari cara kerjanya memimpin dan menjabat sebagai ketum dan memimpin organisasi dengan sangat baik dan efektif. Menuruttnya lagi, Golkar masih terus mendukung pemerintahan sekarang yang masih dipimpin Jokowi. Bahkan, fraksi Golkar juga masih masih tetap obyektif mengenai masalah anggaran biaya, legislasi dan pengawasan.
Sebagai calon yang sempurna menurut Azis, seorang Airlangga memang sudah sangat terlatih dalam mengatasi semua masalah pemerintahan ini. Untuk itu, tidak bisa dibandingkan hanya berdasarkan data survey semata untuk melihat siapakah kandidat yang tepat.
Azis menjelaskan bahwa Airlangga sudah sangat siap menghadapi persaingan nanti, tapi masih banyak waktu untuk melakukan persiapan. Namun, tambahnya bukan hanya masalah pemilihan capres atau pemilu ini saja yang harus diatasi olehnya dan kadernya.
Melainkan juga pilkada yang sudah sempat diundur hingga tahun 2024 nanti. Karena, ini merupakan sebuah tugas besar tapi positifnya Airlangga sudah memiliki kesiapan akan hal tersebut. Dengan kata lain, pendapat Azis mengenai Airlangga tipe pemimpin ideal memang sudah sangat yakin untuk menjalani pemilu 2024 nanti.
Kesiapannya pun juga sudah dibuktikan pada semua anggota-anggota partai Golkar dan kader-kadernya. Azis hanya berharap semua impiannya terhadap partainya ini bisa terwujud dengan sempurna dan sangat matang. Bahkan banyak berita politik sudah mengabarkan hal-hal positif tentangnya.